Penggunaan prosesor yang hebat pada perangkat smartphone saat ini adalah
sebuah kebutuhan. Selain RAM yang besar, kecepatan dan jenis prosesor
pada perangkat smartphone atau tablet juga menjadi pertimbangan banyak
orang dalam membeli. Bahkan tidak menutup kemungkinan para konsumen
lebih cenderung memilih SoC terbaru agar dapat menikmati fitur terkini.
Seperti yang dikutip oleh www.beritateknologi.com, kita akan membahas prosesor atau SoC dari MediaTek, antara lain
adalah Helio P10 dan Helio X10. Kedua SoC ini memang sering digunakan di
beberapa perangkat smartphone, seperti Xiaomi Redmi Note 2, sedangkan
Helio P10 kabarnya sudah dirilis namun masih beberapa smartphone saja
yang menggunakannya.
Meski mengusung dengan nama Helio, keduanya ternyata memiliki kelebihan yang berbeda lho, nah apa saja?
Segmentasi
Kedua SoC ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Kita tahu bagaiman Helio X10 ini mampu menyaingi smartphone papan atas dengan SoC Snapdragon 615 dan mendekati Snapdragon 810. Kami pernah mengujinya dengan menggunakan perangkat Xiaomi Redmi Note 2, dan memperoleh hasil sekitar 48.000 poin lebih pada AnTuTu benchmark. Jadi bisa ditebak bahwa Helio X10 ini menyasar ke kalangan power user alias haus performa.
Sedangkan pada Helio P10, SoC ini ditujukan untuk penggunaan yang lebih
efisien daripada Helio X10. Dengan begitu konsekuensinya adalah SoC ini
tidak se-powerful Helio X10. Keduanya memang memiliki kecepatan yang
sama, yaitu 2.0GHz, tapi SoC ini memang lebih menyasar ke smartphone
multimedia, tidak seperti Helio X10 yang unggul saat gaming dan
rendering 3 dimensi.
Performa
Soal performa jelas beda dari keduanya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya. Bila Helio X10 lebih menyasar ke power user, Helio P10 cenderung ke multimedia lantaran performa dari keduanya berbeda jauh. Terlebih GPU masing-masing SoC berbeda, bila Helio X10 dengan PowerVR G6200-nya, Helio P10 hadir dengan GPU buatan ARM Mali-T860 MP2.
Dari informasi yang disebutkan oleh MediaTek, Helio P10 hanya mampu
memainkan video beresolusi 1080×1920 alias Full HD saja. Sedangkan Helio
X10 mamu memutar video yang lebih tinggi, hingga beresolusi 4K. Tidak
hanya itu, pada Helio X10 ini mampu menggunakan layar higga 2K,
2560×1600, sedangkan pada Helio P10 hanya mencapai resolusi 1920×1080
saja.
Kamera
Soal kamera, Helio P10 bisa diandalkan ketimbang Helio X10. Pasalnya sensor kamera pada Helio P10 ini memiliki fitur berlimpah seperti, Dual Image Signal Processor (ISP) terbaru dengan penambahan denoise, demosaic, dan sharpness alias ketajaman hasil foto. Sedangkan Helio X10 masing menggunakan Dual ISP versi lama.
Selain itu juga resolusi yang didukung pada Helio P10 mampu mengusung sensor kamera sebesar 21 megapiksel dengan dukungan merekam 24fps. Pada Helio X10 mampu menggunakan sensor kamera maksimal sebesar 20 megapiksel dengan kemampuan merekam hingga 30fps.
Namun Helio X10 unggul pada perekaman video di resolusi tinggi, yang mana SoC ini mampu merekam hingga resolusi 4K. Hal ini tidak dapat dicapai Helio P10 karena maksimal resolusi perekamannya hanya sampai di Full HD alias 1920×1080.
Koneksi
Keduanya sudah mendukung jaringan internet super cepat 4G LTE. Namun ternyata keduanya memiliki komponen LTE yang berbeda. Pada Helio X10, LTE yang didukung adalah kategori 4 dengan kecepatan unduh/unggah sebesar 150Mbps/50Mbps. Sedangkan pada Helio P10, menggunakan komponen yang lebih tinggi, yaitu LTE kategori 6 dengan kemampuan unduh/unggah maksimal mencapai 300Mbps/50Mbps.
Namun di atas juga tergantung dari limitasi dan kemampuan masing-masing operator seluler. Karena setahu kami belum ada operator seluler di Indonesia yang mampu menembus kecepatan internet 4G LTE hingga 300Mbps.
Nah itulah masing-masing perbedaan serta keunggulan antara Helio X10 dan
Helio P10 besutan MediaTek. Dengan kemampuan yang berbeda, pastinya
smartphone yang mengusung kedua SoC ini memiliki segmentasi pasar yang
berbeda.
apakah Helio P10 dan Helio X10 ini mampu menggungguli persaingan SoC smartphone yang kini juga ikut dimeriahkan oleh Huawei dengan SoC Kirin-nya, Qualcomm dengan Snapdragon, dan Samsung dengan Exynos-nya? Kita lihat saja performa dari Helio P10 setelah dirilis ke pasaran.
Ilustrasi Ram |
Meski mengusung dengan nama Helio, keduanya ternyata memiliki kelebihan yang berbeda lho, nah apa saja?
Segmentasi
Kedua SoC ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Kita tahu bagaiman Helio X10 ini mampu menyaingi smartphone papan atas dengan SoC Snapdragon 615 dan mendekati Snapdragon 810. Kami pernah mengujinya dengan menggunakan perangkat Xiaomi Redmi Note 2, dan memperoleh hasil sekitar 48.000 poin lebih pada AnTuTu benchmark. Jadi bisa ditebak bahwa Helio X10 ini menyasar ke kalangan power user alias haus performa.
Performa
Soal performa jelas beda dari keduanya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya. Bila Helio X10 lebih menyasar ke power user, Helio P10 cenderung ke multimedia lantaran performa dari keduanya berbeda jauh. Terlebih GPU masing-masing SoC berbeda, bila Helio X10 dengan PowerVR G6200-nya, Helio P10 hadir dengan GPU buatan ARM Mali-T860 MP2.
Kamera
Soal kamera, Helio P10 bisa diandalkan ketimbang Helio X10. Pasalnya sensor kamera pada Helio P10 ini memiliki fitur berlimpah seperti, Dual Image Signal Processor (ISP) terbaru dengan penambahan denoise, demosaic, dan sharpness alias ketajaman hasil foto. Sedangkan Helio X10 masing menggunakan Dual ISP versi lama.
Selain itu juga resolusi yang didukung pada Helio P10 mampu mengusung sensor kamera sebesar 21 megapiksel dengan dukungan merekam 24fps. Pada Helio X10 mampu menggunakan sensor kamera maksimal sebesar 20 megapiksel dengan kemampuan merekam hingga 30fps.
Namun Helio X10 unggul pada perekaman video di resolusi tinggi, yang mana SoC ini mampu merekam hingga resolusi 4K. Hal ini tidak dapat dicapai Helio P10 karena maksimal resolusi perekamannya hanya sampai di Full HD alias 1920×1080.
Koneksi
Keduanya sudah mendukung jaringan internet super cepat 4G LTE. Namun ternyata keduanya memiliki komponen LTE yang berbeda. Pada Helio X10, LTE yang didukung adalah kategori 4 dengan kecepatan unduh/unggah sebesar 150Mbps/50Mbps. Sedangkan pada Helio P10, menggunakan komponen yang lebih tinggi, yaitu LTE kategori 6 dengan kemampuan unduh/unggah maksimal mencapai 300Mbps/50Mbps.
Namun di atas juga tergantung dari limitasi dan kemampuan masing-masing operator seluler. Karena setahu kami belum ada operator seluler di Indonesia yang mampu menembus kecepatan internet 4G LTE hingga 300Mbps.
apakah Helio P10 dan Helio X10 ini mampu menggungguli persaingan SoC smartphone yang kini juga ikut dimeriahkan oleh Huawei dengan SoC Kirin-nya, Qualcomm dengan Snapdragon, dan Samsung dengan Exynos-nya? Kita lihat saja performa dari Helio P10 setelah dirilis ke pasaran.
0 Response to "Perbedaan Prosesor MediaTek Helio P10 vs Helio X10"
Post a Comment
> Silahkan Tinggalkan Komentar anda.
> Setiap Komentar anda Dapat nantinya menjadi Dorongan untuk Posting Kami yang lebih baik.
> Komentar Positif dan Dilarang Meniggalkan URL Aktif