Selain Balon, Ternyata Google juga Sebarkan Internet 5G dengan Drone. Sejatinya, drone ini adalah merupakan hasil pengembangan perusahaan Titan
Aerospace yang diakuisisi Google pada 2014. Pesawat itu akan membawa
teknologi transmisi data dapat dapat menjadi salah satu infrastruktur
tulang punggung Internet 5G.
Pasti kita sudah pernah mendengar salah satu proyek Google Loon. Proyek besar
dari Google tersebut rencananya bakal memberikan sebuah jaringan internet,
dengan berbekal balon udara. Bahkan Presiden Joko Widodo pernah
mengatakan ingin menggunakan balon udara dari Google, untuk memberikan akses internet di daerah terpencil di Indonesia yang belum pernah merasakan Konektivitas.
Acces : Informasi terkini
Nah kali ini juga kabarnya Google sedang mempersiapkan sebuah proyek baru, yang mana
tujuannya masih sama, yaitu memberikan akses internet ke daerah
terpencil. Seperti yang dikutip dari Ubergizmo, Minggu (31/1/2016),
dikatakan bahwa proyek Google yang satu ini beri nama Skybender.

Drone Skybender

Tidak sama seperti proyek Google Loon, Proyek Skybender ini bakal mentransmisikan jaringan internet yang sangat cepat 5G, yang disinyalir telah 50 kali lebih cepat dari jaringan 4G LTE. Bahkan dari hasil pengujian sementara, jaringan internet 5G ini mampu menembus angka kecepatan hingga mencapai 3,6Gbps. Lalu yang menarik dari proyek Skybinder ini adalah Bahwa Google tidak lagi menggunakan balon udara, namun menggunakan drone yang akan memancarkan jaringan internet. Seperti gambar diatas.
Namun Tidak hanya itu, kabarnya Google juga telah menyewa 15.000 kaki persegi untuk melakukan pengujian proyek Skybinder di pelabuhan pesawat luar angkasa Amerika, di New Mexico. Untuk tahap yang satu ini, Google akan menguji prototipe dari pemancar yang berasal dari drone dengan menggunakan gelombang pemancar milimeter.
Seorang Profesor Jacques Rudell selaku profesor Teknik Elektro di Universitas Washington mengatakan bahwa, penggunaan gelombang pemancar milimiter yang digunakan oleh proyek Google Skybender ini sangatlah tepat, apalagi gelombang frekuensi yang digunakan merupakan oleh perangkat smartphone yang saat ini sudah sangat padat. Namun dia menambahkan juga, bahwa jangkauan dari gelombang frekuensi ini lebih pendek dibandingkan dengan gelombang pemancar pada smartphone.
![]() |
Ilustration Speed |
0 Response to "Skybender, Proyek Penyebaran Internet 5G dari Google"
Post a Comment
> Silahkan Tinggalkan Komentar anda.
> Setiap Komentar anda Dapat nantinya menjadi Dorongan untuk Posting Kami yang lebih baik.
> Komentar Positif dan Dilarang Meniggalkan URL Aktif